KOMPAS.com - MFN (4), balita berjenis kelamin laki-laki warga Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tewas setelah tercebur ke sumur tetangganya yang memiliki kedalaman sekitar lima meter, Jumat (24/4/2020) sore.
Peristiwa itu terjadi saat korban tengah bermain petak umpet bersama dengan temannya di sekitar rumah.
"Pada saat itu temannya bergiliran jaga, sedangkan korban giliran bersembunyi. Kemudian korban diduga terperosok ke dalam sumur pada saat mencari tempat bersembunyi," kata Kaposlek Kalibagor AKP Ratna Dwi Astuti saat dihubungi, Jumat malam.
Saat tercebur, pemilik sumur langsung memberitahu kepada orangtua korban. Mendengar itu, orangtua korban langsung mendatangi lokasi kejadian.
Saat itu orangtua korban langsung masuk ke dalam sumur dengan menggunakan tangga karena melihat sandal korban terapung.
"Korban yang berada di dasar sumur diangkat dan dibawa ke rumah sakit. Setelah sampai rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," ujar Ratna.
Ratna menjelaskan, sumur tersebut memilik diameter 1,5 dan kedalaman 5 meter. Sumur itu hanya berpagar kerangka yang terbuat dari bambu dan ditutup menggunakan spanduk.
Kata Ratna, tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Sambungnya, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Diduga kuat korban masuk ke dalam sumur akibat terperosok pada saat korban mencari tempat bersembunyi ketika bermain petak umpet dengan temannya," jelas Ratna.
Baca juga: Bermain Petak Umpet, Balita Tewas Tercebur ke Sumur
Diberitakan sebelumnya, seorang balita laki-laki berinisial MFN (4) di Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan tewas setelah tercebur ke dalam sumur tetangganya, Jumat (24/4/2020) sore.
Korban tercebur saat bermain petak umpet bersama dengan temannya.
Sumur tersebut memiliki diameter 1,5 meter dan kedalaman sekitar lima meter dan hanya berpagar kerangka yang terbuat bambu dan ditutup menggunakan spanduk.
Baca juga: Pemuda Asal Surabaya yang Pelesetkan Lagu Aisyah Istri Rasulullah Mengaku Terpengaruh Miras
(Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.