KUPANG, KOMPAS.com - YM (41), warga Desa Taebone, Kecamatan Fatukopa, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat membacok empat orang dengan menggunakan sebilah parang hingga kritis.
Empat orang yang menjadi korban pembacokan itu yakni FS (39), KS (36) ES (33) dan AN (37).
"Kejadiannya kemarin. Mereka ini, antara pelaku dan korban masih berkeluarga dan tinggal bertetangga dalam satu desa," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari, saat diwawancarai Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (25/4/2020).
Pelaku YM, lanjut Jamari, merupakan ipar dari korban FS.
Baca juga: Dendam, Motif Pria Ini Bacok Selingkuhan Istrinya 27 Kali
"Penyebab pembacokan ini, karena YM tak terima saat ditegur oleh para korban, lantaran telah menganiaya korban FS yang juga adalah iparnya sendiri," kata Jamari.
Kejadian itu, kata Jamari, bermula ketika para korban mendapat aduan dari FS, kalau telah dianiaya oleh YM.
Empat korban bersama dua orang keluarga lainnya OS dan MS, lantas mendatangi rumah YeM (66) yang merupakan orangtua kandung YM, untuk menanyakan hal itu.
Saat yang bersamaan, korban KS menuju ke rumah ketua RT yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah YeM, untuk melaporkan dugaan penganiayaan tersebut.
"Para korban sempat bertengkar dengan YeM, sedangkan pelaku YM saat itu sedang berada di kebunnya," ungkap Jamari.
YM yang baru pulang dari kebun dan sedang memegang sebilah parang, diberondong pertanyaan dari para korban.