KOMPAS.com - Bimbim Adhi (18), pemuda asal Surabaya, Jawa Timur, menangis dan meminta maaf karena tindakannya mengubah lirik lagu "Aisyah Istri Rasulullah".
Bimbim mengatakan, saat mengubah lirik lagu tersebut, dia dalam pengaruh minuman beralkohol dan sedang pesta miras bersama teman-temannya.
"Itu di luar kesadaran saya. Saya memang minum sama teman saya, tapi itu saya lakukan secara pribadi dan sekali lagi maafkan saya. Astaghfirullah hal adzim," ujar Bimbim di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/4/2020).
Baca juga: Plesetkan Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Pemuda asal Surabaya Menangis Sambil Minta Maaf
Di hadapan wartawan, Bimbim menyampaikan permintaan maaf atas apa yang telah dilakukannya.
Sebelumnya diberitakan, Bimbim diringkus tim Cyber Patrol Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, setelah video dengan lirik yang dinilai menghina Nabi Muhammad itu diunggah ke Instastory akun Instagramnya.
Sontak video itu menjadi viral di media sosial.
Bimbim ditangkap tim Cyber Patrol Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya tanpa perlawanan.
Baca juga: Plesetkan Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Seorang Pemuda Ditangkap
Namun, saat polisi tiba di rumahnya, telah berkumpul massa yang geram atas tindakan pemuda itu.
Beruntung, massa tak main hakim sendiri karena sudah dijaga polisi. Pemuda itu kemudian digelandang ke Mapolrestabes Surabaya.
YouTuber di Medan
Dugaan menghina Nabi Muhammad juga terjadi di Medan, Sumut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.