Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok Kawanan Geng Motor, Pelaku Diamankan Polisi

Kompas.com - 25/04/2020, 03:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami Suktan (23) warga di Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, ia tewas setelah dikeroyok kawanan geng motor di depan rumahnya.

Kasus pengeroyokan tersebut bermula dari adanya perselisihan antara salah seorang pelaku berinisial AR (22) dengan korban.

Alasanya, karena korban merasa cemburu setelah memergoki kekasihnya mengobrol dengan pelaku.

"Dia marah karena saya lagi cerita sama mantan pacarku (kekasih korban) dan sempat berkelahi," kata AR, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas, Motifnya Asmara

Karena kejadian itu, AR yang diketahui merupakan salah satu anggota geng motor tak terima dan mengumpulkan kawannya untuk menyerang korban.

Dari informasi yang didapat, korban dikeroyok oleh kawanan geng motor tersebut saat tengah duduk di depan rumahnya.

Peristiwa naas itu terjadi pada Rabu (22/4/2020) pukul 22.00 Wita

Korban yang mengalami luka di sekujur tubuh serta tikaman senjata tajam pada bagian dada sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf menggunakan sepeda motor oleh warga, namun nyawa korban tak tertolong.

Baca juga: Fakta Bapak Perkosa Anak Kandung, Dilakukan Berkali-kali karena Kesal Tak Dilayani Istri

Mendapat laporan itu, Tim Anti Bandit Reskrim Polres Gowa yang dipimpin oleh Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polres Gowa Ipda Andi Imran Hamid langsung memburu para pelaku.

Para pelaku tersebut berhasil dibekuk polisi di sejumlah lokasi berbeda.

Di antaranya di kawasan pasar Senggol, Jalan Cendrawasih Makassar dan Jalan Kumala, Makassar, Satu pelaku lainnya berhasil dibekuk di toko telepon seluler di Jalur Trans Sulawesi, Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

"Tim Anti Bandit sudah berhasil membekuk sembilan orang terduga pelaku termasuk otak pengeroyokan dan saat ini masih kami masih lakukan pengembangan" kata AKP Jufri Natsir kepada Kompas.com pada Jumat.

Selain sembilan terduga pelaku, polisi juga mengamankan 6 unit sepeda motor milik terduga pelaku.

Terkait dengan kasus pengeroyokan yang berujung pada kematian korban itu, hingga kini polisi masih terus melakukan upaya pendalaman dan pengembangan penyelidikan.

Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com