BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak 40 kru dan anak buah kapal (ABK) KM Kelud dirawat di ruang isolasi dan observasi Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 ABK dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Pusat Yahya Kuncoro membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Sebanyak 500 Mortir Ditemukan di Cirebon
Yahya mendapatkan laporan dari RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam.
“Sampai saat ini baru 38 ABK yang diketahui hasil tes swab tenggorokannya. Sementara 3 lagi masih belum diketahui,” kata Yahya saat dihubungi, Jumat (24/4/2020).
Baca juga: Update untuk Sumut, Pasien Positif Corona Mencapai 102 Orang
Sementara itu, dari 38 ABK yang sudah mendapatkan hasil tes swab, 9 ABK dinyatakan negatif corona.
Selain itu, ada 2 ABK yang masih dalam proses uji swab di laboratorium.
Menurut Yahya, 29 ABK yang positif corona saat ini sudah ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit.
Saat ini, Kapal KM Kelud masih dikarantina dan portstay di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara.
Kapal berhenti dengan jarak 9 mil dari darat.
Baca juga: Jumlah Pasien Corona di Sumsel Bertambah Jadi 106 Orang
Selama kapal melakukan portstay, manajemen juga melakukan pemantauan terhadap aktivitas seluruh kru yang menjalani isolasi mandiri di atas kapal.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, saat ini 29 ABK KM Kelud dalam kondisi yang baik dan stabil.
Selain itu, 3 perwira polisi yang dirawat di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang juga terus membaik dan stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.