Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang ke Sulsel, 12 Santri Ponpes Temboro Magetan Positif Corona

Kompas.com - 24/04/2020, 22:14 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel merilis data pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan hingga Jumat (24/4/2020) sebanyak 420 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan bahwa ada pebambahan 23 pasien yang positif terinfeksi Covid-19 pada hari ini.

Ke-23 pasien baru tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

"Untuk Makassar ada 12, Sidrap 2, Takalar 1, Bulukumba 1, Pangkep 1, Maros 1, Luwu 1, Enrekang 1, Luwu Utara 1, dan Gowa 1," kata Ichsan saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.

Baca juga: PDP yang Sempat Dibantu Istri Kabur dari RS Positif Corona

Ichsan juga mengatakan bahwa dari 420 pasien tersebut, ada penambahan pasien dari  imported transmission.

Mereka adalah 12 santri dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan, Jawa Timur yang tiba di Makassar pada Minggu (19/4/2020) malam.

Ke-12 santri tersebut bagian dari 16 santri yang sebelumnya melakukan rapid test dan hasilnya reaktif

"Ada 16 santri yang diperiksa PCR (swab) dan  ada 12 yang positif. Mereka semua termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan sementara isolasi mandiri," kata Ichsan.

Baca juga: Bakar Diri hingga Tewas, Pria ODP Corona di Blitar Diduga Alami Gangguan Jiwa

Selain mengalami penambahan pasien positif Covid-19, pasien yang sembuh, kata Ichsan juga terus mengalami penambahan yang signifikan.

Ichsan mengatakan, hingga hari ini ada 82 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

"Pasien yang sembuh berasal dari Kota Makassar 51 orang, Gowa 13, Luwu Timur 1, Bulukumba 1, Maros 7, dan Sidrap 7," ujar Ichsan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com