Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas, Motifnya Asmara

Kompas.com - 24/04/2020, 20:22 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Kawanan geng motor mengeroyok seorang pemuda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan hingga tewas.

Hasil interogasi dari sejumlah pelaku yang berhasil dibekuk polisi mengungkap bahwa pembunuhan ini berlatar belakang asmara.

Peristiwa berdarah di Jalan Haji Agus Salim, Sungguminasa ini terjadi pada Rabu (22/4/2020) pukul 22.00 Wita yang menewaskan seorang pemuda bernama Suktan (23).

Baca juga: Hendak Penuhi Tantangan Berantem, Geng Motor Ini Salah Sasaran Bacok Warga

 

Informasi yang dihimpun Kompas.com, korban dikeroyok oleh kawanan geng motor saat korban tengah duduk di depan rumahnya

"Ada sekitar lima motor yang datang berboncengan dan langsung mengeroyok adik kami," kata Supriyanto pada Jumat (24/4/2020).

Korban yang mengalami luka di sekujur tubuh serta tikaman senjata tajam pada bagian dada dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf menggunakan sepeda motor oleh warga namun nyawa korban tak tertolong.

Tim Anti Bandit Reskrim Polres Gowa yang dipimpin oleh Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polres Gowa Ipda Andi Imran Hamid  melakukan pengejaran dan berhasil membekuk sejumlah pelaku di sejumlah tempat.

Di antaranya di kawasan pasar Senggol, Jalan Cendrawasih Makassar dan Jalan Kumala, Makassar, Satu pelaku lainnya berhasil dibekuk di toko telepon seluler di Jalur Trans Sulawesi, Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

"Tim Anti Bandit sudah berhasil membekuk sembilan orang terduga pelaku termasuk otak pengeroyokan dan saat ini masih kami masih lakukan pengembangan" kata AKP Jufri Natsir kepada Kompas.com pada Jumat.

Baca juga: Polisi Bandung Ringkus 5 Geng Motor yang Begal dan Aniaya Warga dengan Botol Arak

Dari hasil penyelidikan polisi, korban sebelumnya terlibat cekcok mulut dengan salah satu pelaku berinisial AR (22) di Jalan Masjid Raya, Sungguminasa lantaran korban cemburu memergoki kekasihnya tengah mengobrol dengan AR.

"Dia marah karena saya lagi cerita sama mantan pacarku (kekasih korban) dan sempat berkelahi," kata AR.

Atas peristiwa ini AR yang belakangan diketahui merupakan salah satu anggota geng motor kemudian mengumpulkan kawanan dan menyerang korban.

Selain sembilan terduga pelaku berhasil dibekuk, polisi juga mengamankan 6 unit sepeda motor milik terduga pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com