JEMBER, KOMPAS.com - Kereta Api Daerah Operasional (Daop) 9 Jember akan berhenti mengangkut penumpang mulai 25 April.
Kebijakan itu diambil sebagai tindak lanjut dari PM Perhubungan No 25 Tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran.
Penghentian operasional KA Daop 9 Jember sudah dilakukan secara bertahap.
Pada 1 April, Daop 9 telah membatalkan empat perjalanan kereta.
Baca juga: PT KAI Daop 6 Yogyakarta Batalkan Seluruh Perjalanan KA Jarak Jauh, KA Prameks Masih Beroperasi
Kemudian, pada 15 April telah membatalkan lima perjalanan kereta. Lalu ada tiga kereta api yang dibatalkan mulai besok.
“Seluruh perjalanan KA penumpang dari dan menuju wilayah Daop 9 Jember, mulai 25 April - 31 Mei kita hentikan sementara,” kata Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember Mahendro kepada Kompas.com via telepon, Jumat (24/4/2020).
Ada tiga kereta api yang dibatalkan besok, yaitu KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon (PP), KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap (PP), dan KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng (PP).
Untuk tiga perjalanan tersebut, sudah ada 779 tiket yang terjual.
Agus mengatakan. kebijakan pembatalan perjalanan KA itu akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu, dengan mempertimbangkan perkembangan situasi di lapangan sehingga tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang.
“Kami mohon maaf bagi para penumpang yang perjalanannya tertunda akibat pembatalan perjalanan ini,” ujar Agus
PT KAI akan me-refund tiket penumpang 100 persen.
Baca juga: PT KAI Daop I Jakarta Stop Sementara Operasi KA Jarak Jauh dan Lokal
Penumpang akan dihubungi melalui contact center 121 dan dipersilakan untuk mengikuti petunjuk selanjutnya.
“Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun,” papar dia.