Bandara YIA Tutup Layanan Penerbangan hingga 1 Juni 2020

KULON PROGO, KOMPAS.com-Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup layanan penerbangan berpenumpang mulai 24 April 2020, sejak pukul 20.00 WIB.

YIA rencananya menutup layanan sampai 1 Juni 2020.

Penutupan layanan menyusul terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H.

“Kami masih melayani 20 penerbangan datang dan 20 berangkat hingga berakhir malam ini sampai 20.00 WIB. Setelah sosialisasi ini, tidak ada penerbangan lagi sampai 1 Juni,” kata General Manager YIA, Agus Pandu Purnama dalam keterangan persnya, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Bandara YIA Mulai Beroperasi Penuh, Ini Faktanya

Agus mengungkapkan, penutupan ini demi mendukung  rencana Pemerintah untuk mencegah penyebaran Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19).  Tidak hanya di YIA, tetapi juga di Bandara Adisutjipto (JOG). 

YIA hanya melayani penerbangan khusus saja selama penutupan.  Penerbangan khusus yang dimaksud adalah penerbangan berpenumpang yang dikecualikan, yaitu penerbangan yang terkait pimpinan lembaga tinggi negara, tamu dan wakil kenegaraan, serta perwakilan organisasi internasional. 

YIA juga melayani operasional penerbangan khusus repatriasi atau pemulangan WNI maupun WNA. Selain untuk  penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat.

Selama tutup, YIA juga hanya melayani operasional angkutan kargo, utamanya  untuk mengangkut kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.

“Juga operasional lainnya dengan seizin dari Menteri Perhubungan dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19,” kata Agus Pandu. 

Agus mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan konter refund untuk calon penumpang yang sudah telanjur beli tiket.

Calon penumpang banyak yang melakukan refund, reshedule maupun reroute. Semua berlangsung di area Chek In Keberangkatan.

“Masyarakat diimbau supaya menghubungi pihak maskapai terlebih dahulu untuk mengatur waktu kedatangan ke bandara agar tidak terjadi penumpukan di bandara. Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan physical distancing, menggunakan masker, serta meminimalisir kontak fisik langsung dengan benda-benda yang merupakan fasilitas umum,” kata Pandu. 

Baca juga: Bandara YIA Beroperasi Penuh 29 Maret, 168 Penerbangan Pindah dari Yogyakarta ke Kulon Progo

Tak hanya itu, kata Pandu, pihaknya juga telah menyiapkan pengaturan parking stand pesawat bagi pesawat yang akan parkir long stay pada periode ini sehingga tidak mengganggu operasional pesawat kargo atau pesawat yang membawa logistik yang masih beroperasi. 

Pandu mengungkap, sudah ada 6 pesawat yang menginap di bandara sejak Kamis (23/4/2020).

Karenanya, masih ada 4 parking stand narrow body untuk penerbangan kargo dan 12 parking stand narrow body untuk stand by apabila akan ada pesawat lain yang akan bermalam untuk waktu lama.

Khusus untuk YIA, AP I  juga mempersiapkan bandara untuk kebutuhan in-flight emergency, technical stop, humanitarian, medical evacuation, misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan keberlangsungan rantai pasok global sesuai tindak lanjut dari Surat Secretary General of ICAO Headquarter dan Surat Regional Director of ICAO Asia Pacific Office.