Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PSBB di Makassar, Toko Non-Sembako yang Buka Diam-diam Digerebek

Kompas.com - 24/04/2020, 16:12 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar melakukan patroli razia toko non-Sembako yang buka diam-diam di hari pertama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Jumat (24/4/2020).

Dalam video berdurasi 3 menit 48 detik yang beredar di beberapa grup WhatsApp, terlihat petugas Satpol PP mengunjungi salah satu toko peralatan sekolah terbesar di Makassar, Jalan Ratulangi, Kecamatan Mariso.

Awalnya, petugas menemukan pintu toko yang tertutup. Namun karena curiga ada aktivitas di dalam toko tersebut, petugas menyuruh penjaga toko membuka pintunya.

Baca juga: Sejumlah Masjid di Kota Makassar Tetap Gelar Shalat Tarawih

Saat pintu terbuka, terlihat ada banyak pengunjung yang sedang mencari barang perlengkapan sekolah.

Para kasir juga masih melayani pembeli barang dalam jumlah besar. Petugas sempat memarahi karyawan toko yang masih buka dan menyalahi aturan Perwali terkait PSBB.

"Kalau kamu yang kena (virus corona) tidak apa-apa," kata salah satu petugas satpol PP yang ada di lokasi.

Karyawan yang coba menahan petugas sempat berdalih, toko masih bisa buka sebelum pukul 12.00 Wita.

Baca juga: Peserta Ijtima Gowa yang Diisolasi di Bulukumba Dipindah ke Swiss-Belhotel Makassar

Namun kata petugas di dalam video tersebut pemberlakuan jam operasional untuk toko non sembako tidak lagi berlaku saat pelaksanaan PSBB di tengah penyebaran Covid-19 di Makassar.

 

Petugas Satpol PP pun langsung membubarkan pengunjung. Manajer toko diminta untuk tutup dan tidak lagi buka selama PSBB berlangsung.

Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud mengatakan, sudah berkali-kali bersosialisasi dan memperingatkan pemilik toko untuk tidak buka selama masa PSBB yang dimulai hari ini.

Dia pun kecewa karena pemilik mengabaikan imbauan pemerintah untuk tidak beroperasi demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Makassar.

"Kita sudah sosialisasi PSBB, poinnya adalah ada yang betul-betul tidak tahu dan ada yang tahu tapi pura-pura tidak tahu. Kalau dia buka sembunyi-sembunyi berarti dia tahu aturan. Ini kan menandakan mental pengusaha tidak taat aturan PSBB," kata Iman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Jumat (24/4/2020) siang.

Baca juga: Nestapa Ibu Pemulung di Makassar, Tak Dapat Bansos Jelang PSBB

Iman mengakui mendapati toko peralatan sekolah yang buka diam-diam tersebut dari laporan masyarakat.

Untuk itu, pada sekitar 10.00 Wita Satpol PP langsung ke lokasi untuk patroli ke tempat tersebut.

Menurut Iman, fenomena tempat usaha non-Sembako dan obat yang buka diam-diam di Makassar tidak hanya terjadi di toko peralatan sekolah, namun sejumlah toko di Jalan Cendrawasih Makassar juga masih ada yang buka dengan modus yang sama.

"Ada toko sepeda, toko material, toko keramik yang didatangi petugas. Kenapa sih nggak sabar ikuti pemerintah ini kan kepentingan kita bersama bukan kepentingan pribadi," kata Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com