Petugas Satpol PP pun langsung membubarkan pengunjung. Manajer toko diminta untuk tutup dan tidak lagi buka selama PSBB berlangsung.
Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud mengatakan, sudah berkali-kali bersosialisasi dan memperingatkan pemilik toko untuk tidak buka selama masa PSBB yang dimulai hari ini.
Dia pun kecewa karena pemilik mengabaikan imbauan pemerintah untuk tidak beroperasi demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Makassar.
"Kita sudah sosialisasi PSBB, poinnya adalah ada yang betul-betul tidak tahu dan ada yang tahu tapi pura-pura tidak tahu. Kalau dia buka sembunyi-sembunyi berarti dia tahu aturan. Ini kan menandakan mental pengusaha tidak taat aturan PSBB," kata Iman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Jumat (24/4/2020) siang.
Baca juga: Nestapa Ibu Pemulung di Makassar, Tak Dapat Bansos Jelang PSBB
Iman mengakui mendapati toko peralatan sekolah yang buka diam-diam tersebut dari laporan masyarakat.
Untuk itu, pada sekitar 10.00 Wita Satpol PP langsung ke lokasi untuk patroli ke tempat tersebut.
Menurut Iman, fenomena tempat usaha non-Sembako dan obat yang buka diam-diam di Makassar tidak hanya terjadi di toko peralatan sekolah, namun sejumlah toko di Jalan Cendrawasih Makassar juga masih ada yang buka dengan modus yang sama.
"Ada toko sepeda, toko material, toko keramik yang didatangi petugas. Kenapa sih nggak sabar ikuti pemerintah ini kan kepentingan kita bersama bukan kepentingan pribadi," kata Iman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.