Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Hentikan Tradisi Bakar Batu Menyambut Ramadhan di Lembah Baliem

Kompas.com - 24/04/2020, 14:15 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Umat Muslim di Kampung Walesi dan Kampung Tulima, Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, tidak bisa menyelenggarakan tradisi bakar batu bersama yang biasanya digelar untuk menyambut Ramadhan tahun ini.

Sebab, pemerintah tidak memperkenankan kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam upaya mengendalikan penularan virus corona atau Covid-19.

Biasanya, umat Muslim di sana, menggelar acara bakar batu bersama warga Katolik dan Kristen untuk menyambut bulan puasa, di halaman Masjid Al Aqsha, di Kampung Walesi.

Namun, tahun ini, mereka menyambut Ramadhan, di honai atau rumah tradisional masing-masing.

Baca juga: TNI-Polri Kontak Senjata dengan KKB di Area Freeport, Papua

"Tradisi bakar batu ini juga sekaligus sebagai bentuk ucapan syukur bulan Ramadhan telah tiba, sebagai bentuk silaturahim dan saling meminta maaf dengan seluruh kerabat, baik itu kerabat Muslim maupun kerabat Kristen," kata Tahuluk Asso, pemuka agama Islam di Kampung Walesi, seperti dilansir dari Antara, Jumat (24/4/2020).

Warga Muslim yang tinggal di Lembah Baliem menyesuaikan tradisi dengan ajaran Islam dalam menggelar bakar batu.

Babi yang biasanya digunakan dalam tradisi bakar batu di pegunungan tengah Papua diganti dengan ayam yang sudah disembelih sesuai dengan ajaran agama Islam.

Para lelaki bertugas menyusun batu di atas tumpukan kayu kering serta dedaunan dan rumput kering yang kemudian akan dibakar.

Tidak jauh dari tempat batu dibakar, sudah disiapkan lubang di tanah.

Batu yang sudah dibakar selanjutnya ditata di lubang itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com