Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Remaja Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Pakan Ternak

Kompas.com - 24/04/2020, 13:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah sempat dilaporkan hilang pada Kamis (23/4/2020), seorang remaja bernama Wawan (14), warga Desa Tepoo, Dusun Lasirantang, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas di Sungai Poleang, Jumat (24/4/2020).

Wawan tewas setelah diterkam buaya saat mencari pakan untuk ternaknya.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang saat mencari pakan sapi bersama dengan ayahnya.

“Laporan awal kita terima dari bapak Ilham, sekitar pukul 11.00 Wita, salah satu keluarga korban yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia. Satu orang warga diduga diterkam buaya,” kata Aris saat dihubungi lewat pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Apartemen Surabaya, Korban Sempat Berkelahi dengan Pelaku

Mendapat laporan itu, pihaknya pun langsung menerjunkan tim menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

"Alhamdulillah pada operasi hari kedua pukul 10.45 Wita waktu setempat, korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan di muara sungai," katanya.

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Pakan Ternak

Korban, kata Aris, ditemukan di muara Sungai Poleang atau lima kilometer dari tempat buaya menerkamnya.

Saat ditemukan, sambung Aris, kondisi tubuh Wawan masih utuh. Jenazah sudah diserahkan ke keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Teppo, Dusun Lasirantang, Kecamatan Poleang, Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, bernama Wawan (14), ditemukan tewas di Sungai Poleang, Jumat (24/4/2020).

Wawan tewas setelah ditekam buaya saat mencari pakan untuk ternaknya, Kamis (23/4/2020).

Saat ditemukan kondisi tubuh Wawan masih utuh. Jenazah remaja itu sudah diserahkan ke keluarganya.

Baca juga: Ini Pengakuan Pegawai Keripik Usus Bunuh Wanita di Apartemen Surabaya

 

(Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com