Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2020, 13:13 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) memastikan memperpanjang program belajar di rumah hingga 11 Mei 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika telah menandatangani dan memperpanjang waktu pembelajaran dari rumah bagi para murid khususnya jenjang SMK/SMA/SLB, juga Work From Home (WFH) bagi seluruh Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan.

"Jadi perpanjangan yang kedua itu adalah sampai 27 April dan setelah itu kita perpanjang (kali ketiga), sekarang sampai 11 Mei 2020," ujar Dewi, Jumat (23/4/2020).

Baca juga: Pendatang Harus Putar Balik, Ini Strategi Jabar untuk Menghadapi Pemudik

Menurut Dewi, tak menutup kemungkinan perpanjangan itu kembali dilakukan jika penyebaran Covid-19 tak kunjung menurun.

"Selanjutnya, tentu saja masih dimungkinkan akan berubah disesuaikan dengan situasi pandemik Covid-19. Kami (Dinas Pendidikan) juga mempertimbangkan hal-hal yang sedang berkembang," tambahnya.

Dewi menambahkan, pihaknya tengah mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2020/ 2021.

Ia berharap, sosialisasi PPDB itu bisa dimulai di awal Mei mendatang selama satu bulan dan penyelenggaraan penerimaannya akan dilaksanakan pada bulan Juni.

Baca juga: Brimob Polda Jabar Beli Nasi Kotak di Warung Kecil untuk Dibagikan

 

Namun pekaksanaan tetap menunggu perkembangan dan arahan kebijakan dari Kementerian Pendidikan.

"Hal-hal untuk persiapan PPDB tentu kita selenggarakan dengan seoptimal mungkin," kata Dewi.

Dewi pun menuturkan, PPDB tingkat SMA/SMK/SLB tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yakni tahun ajaran 2019-2020.

Menurutnya, jalur masuk PPDB tahun ini ditetapkan di antaranya melalui zonasi sebesar 50 persen, 30 persen melalui jalur prestasi (akademik dan non akademik), lima persen lewat jalur perpindahan, serta 15 persen adalah bagi keluarga ekonomi tidak mampu.

"Kami juga akan (mempersiapkan) pendaftaran daring (online) untuk semua jalur," jelas Dewi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com