Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas di Apartemen Surabaya, Korban Sempat Berkelahi dengan Pelaku

Kompas.com - 24/04/2020, 12:59 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, sebelum ditemukan tewas dengan luka sayatan di depan lift lantai delapan di sebuah apartemen Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (22/4/2020) dini hari, IP sempat berkelahi dengan AJ.

Perkelahian itu, kata Sandi, dipicu karena AJ merasa tersinggung dengan perkataan korban yang melecehkannya. Selain itu, pelaku juga mengaku dibohongi oleh korban.

"Kata pelaku, korban mengingkari janjinya dan menolak layanan kencan untuk kedua kalinya," kata Sandi saat konferensi pers daring, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Ini Pengakuan Pegawai Keripik Usus Bunuh Wanita di Apartemen Surabaya

Saat perkelahian, AJ mengambil pisau dapur dan menusuk leher korban.

IP pun tersungkur di depan lift apartemen di lantai delapan, tak jauh dari unit tempat tinggal korban.

Setelah melakukan penyelidikan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap tak lama setelah mayat IP ditemukan.

Baca juga: Ayah Perkosa Anak Kandung Berkali-kali, Terbongkar Saat Korban Melapor ke Ibunya

AJ ditangkap di tempat kerjanya, pabrik pembuatan makanan kripik usus di Kecamatan Sawahan, Surabaya.

"Alhamdulillah tidak sampai 1x24 jam, tim Resmob Polrestabes Surabaya langsung menangkap pelakunya," ujarnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa pisau, ponsel, jaket, dan rekaman CCTV apartemen.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

Atas perbuatannya, AJ terancam dijerat Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Diberitakan sebelumnya, jenazah seorang wanita ditemukan dengan luka bekas sayatan benda tajam di lantai delapan sebuah apartemen di Surabaya Barat, Rabu (22/4/2020) dini hari.

Korban yang diketahui berinisial IP, warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, itu ditemukan tergeletak di depan lift dengan hanya mengenakan kaus dan celana dalam.

Baca juga: Kalau Tidak Punya Uang, Jangan Booking Saya

Hasil pemeriksaan fisik awal, di tubuh korban ditemukan luka sayatan benda tajam di bagian leher.

Juga ditemukan ceceran darah di sekitar lift hingga kamar unit tempat korban selama ini tinggal.

Baca juga: Pegawai Keripik Usus Bunuh Wanita di Apartemen Surabaya karena Kesal Dilecehkan

 

(Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com