Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Tidak Punya Uang, Jangan Booking Saya"

Kompas.com - 24/04/2020, 11:20 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - AJ, pegawai pabrik makanan kripik usus di Surabaya menyesal telah membunuh teman kencannya, IP, di lantai 8 sebuah apartemen di Surabaya Barat, Rabu (22/4/2020) dini hari.

AJ kesal karena mendengar ucapan IP.

Ia masih marah mengingat kata-kata teman kencan yang dikenal lewat aplikasi MiChat itu.

"Kalau tidak punya uang, jangan booking saya," kata AJ menirukan perkataan korban saat konferensi pers daring, Kamis (23/3/2020).

Merasa dilecehkan dengan perkataan itu, laki-laki asal Sampang itu naik pitam dan membunuh IP.

AJ membunuh perempuan yang baru dikenalnya itu menggunakan sebilah pisau dapur.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Apartemen Ditangkap, Ternyata Pegawai Pabrik Keripik Usus

Kenalan lewat aplikasi MiChat

AJ dan IP saling mengenal lewat aplikasi MiChat pada Rabu (23/4/2020). Dari perkenalan itu, AJ dan IP sepakat bertemu di apartemen pada malam hari.

"Semula ditawari dengan tarif Rp 800.000 untuk dua kali layanan kencan, lalu ditawar hingga turun Rp 500.000 untuk sekali layanan kencan," jelas AJ.

Tapi, AJ mash menawar tarif itu. AJ meminta tarif Rp 500.000 untuk dua kali kencan.

Menurut AJ, IP menyanggupi permintaan itu asal dirinya datang ke apartemen yang telah disepakati.

Tapi sampai di apartemen, IP mengingkari perjanjian itu.

"Tapi saat sampai apartemen, dia (korban) hanya melayani satu kali saja, yang kedua kalinya tidak mau," jelas AJ.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com