Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Ngawi Rapid Test 144 Santri Temboro, Hasilnya 8 Reaktif

Kompas.com - 24/04/2020, 09:17 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Muculnya pernyataan Malaysia yang mengumumkan santri Pondok Al Fatah Temboro dari negara merka yang positif virus corona membuat Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bergerak cepat dengan melakukan rapid test terhadap santri di ponpes tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono mengatakan, petugas gugus Covid-19 melakukan tes terhadap 144 santri Ngawi yang belajar di Pondok Temboro pada Kamis (23/4/2020) kemarin.

“Sesuai perintah Bupati Ngawi semua klaster Temboro harus dilakukan rapid kemarin hari Kamis. Jumlah santrinya ada 144 orang,” ujarnya melalui, pesan singkat, Jumat (24/4/2020).

Yudono menambahkan, dari 144 santri yang dilakukan rapid test, terdapat 8 orang yang hasil tesnya dinyatakan reaktif.

Baca juga: Warga Desa Temboro Buka Dapur Umum dan Bagikan 1.000 Nasi Bungkus

 

Petugas kemudian melanjutkan dengan pengambilan sampel swab terhadap 8 santri dengan hasil reaktif tersebut untuk uji lab di Unair Surabaya.

“Hasilnya ada 8 orang reaktif. Sudah ditindaklanjuti dengan pengambilan swab dan kita kirim ke Unari Surabaya,” imbuh dia.

Seluruh santri dari Temboro yang hasil rapid tesnya reaktif diwajibkan melakukan isolasi mandiri.

Yudono berharap, selama melakukan isolasi mandiri, para santri menempati ruangan yang terpisah dari keluarga lainnya untuk mengantisipasi dan memutus matarantai penyebaran virus corona.

Baca juga: Pemerintah Malaysia Pulangkan 227 Santri dari Ponpes Temboro

Dari laman satgas Covid-19 Jatim http://infocovid19.jatimprov.go.id/ yang diunggah pada Kamis (23/4/2020) pukul 13:47 WIB, peta penanganan virus corona di Ngawi mencatat jumlah pasien confirm 0.

Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang dengan 6 orang dalam pengawasan, 9 pasien selesai menjalani pengawasan dan 2 pasien meninggal dunia.

Sementara orang dalam pengawasan ODP sebanyak 265, di mana 46 orang dalam pantauan, 218 orang selesai menjalani pantauan dan 1 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com