Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Obituari Arief Budiman, Aktivis Orba dan Kakak Soe Hok Gie | Pemulung Curi Padi untuk Makan

Kompas.com - 24/04/2020, 06:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita meninggalnya sosiolog Arief Budiman (79), yang juga kakak kandung aktivis Soe Hok Gie, menjadi trending di Kompas.com di hari kemarin.

Seperti diketahui, Arief meninggal dunia pada Kamis (23/4/2020), di Rumah Sakit Ken Saras, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 12.20.

Salah satu sahabat Arief, Daniel Dhakidae, mengatakan, kabar duka tersebut diketahui dari jaringan pertemanan di Yogyakarta.

Selain itu, berita terkait kekerasan yang dialami seorang asisten rumah tangga (ART) di Semarang, Ika Musriati (22), juga mendapat sorotan.

Ika diduga mengalami kekerasan fisik dari majikannya, RS dan S, warga Semarang Barat, Jawa Tengah.

Berikut ini berita populer nusantara:

1. Sosiolog Arief Budiman meninggal dunia

Peziarah di makam Arief Budiman KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Peziarah di makam Arief Budiman

Siti, penjaga rumah Arief, mengatakan, mendiang telah dirawat di RS Ken Saras selama lebih dari satu minggu.

"Beliau menderita parkinson dan komplikasi, tapi sejak dirawat tidak boleh dijenguk," jelasnya.

Seperti diketahui, Arief merupakan seorang aktivis pada era Orde Baru.

Dia pernah mengajar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, kemudian pindah ke Australia.

Setelah itu, Arief yang kelahiran Jakarta, 3 Januari 1939, kembali ke Salatiga bersama istrinya, Leila C Budiman.

Mereka tinggal di Jalan Kemiri Candi, Sidorejo, Salatiga. Arief Budiman meninggalkan dua anak dan sejumlah cucu.

Baca berita selengkapnya: Sosiolog Arief Budiman, Kakak Soe Hok Gie, Meninggal Dunia

2. Cerita pilu ART dipaksa bunuh diri dan makan cabai

Luka sayatan Ika Musriati PRT yang menjadi korban pengaiayaan terhadap majikan saat ditemui di kediamannya Mlatiharjo Timur, Semarang, Selasa (21/4/2020).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Luka sayatan Ika Musriati PRT yang menjadi korban pengaiayaan terhadap majikan saat ditemui di kediamannya Mlatiharjo Timur, Semarang, Selasa (21/4/2020).

Ika mengaku masih trauma setelah dipaksa makan 50 cabai dan menenggak air mendidih oleh majikannya, RS dan S.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com