Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendatang Harus Putar Balik, Ini Strategi Jabar untuk Menghadapi Pemudik

Kompas.com - 23/04/2020, 21:13 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat merancang strategi untuk menghadang pemudik yang datang dari luar provinsi.

Hal ini menyusul larangan mudik pada Lebaran tahun ini yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Larangan mudik itu merupakan upaya untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Viral Video Warga Protes Menolak Bansos, Ridwan Kamil Minta Maaf

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hery Antasari sedang menyiapkan teknis implementasi terkait kebijakan itu.

Salah satunya mengenai rencana memperketat pengawasan di zona merah atau wilayah yang sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pemudik harus putar balik

Hery menjelaskan, akan ada petugas di setiap pos jaga untuk memeriksa warga yang datang.

Jika warga tersebut terindikasi sebagai pemudik, maka petugas akan memberikan edukasi dan meminta warga tersebut untuk putar balik.

"Posko yang dikaitkan juga dengan pemeriksaan medis, itu juga akan digunakan sebagai pos  untuk meminta pemudik kembali ke tempat asal. Kita sudah menyiapkan berbagai posko sebagai titik-titik pengecekan," kata Hery saat dikonfirmasi, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: 2 Bus Pariwisata Ketahuan Bawa 72 TKI dari Malaysia Saat PSBB

Selain kendaraan pribadi, angkutan umum yang terindikasi sebagai pemudik akan dihentikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com