Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bus Pariwisata Ketahuan Bawa 72 TKI dari Malaysia Saat PSBB

Kompas.com - 23/04/2020, 17:10 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2 bus pariwisata yang berangkat dari Dumai, Riau, dicegat polisi di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (23/4/2020).

Saat diperiksa, bus tersebut ketahuan mengangkut 72 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Malaysia.

Penumpang bus tersebut akhirnya dikarantina di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Dalam Negeri Baso.

"Betul, ada 2 bus pariwisata yang membawa 72 penumpang TKI dari Dumai kita cegat," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Viral Video Warga Protes Menolak Bansos, Ridwan Kamil Minta Maaf

Iman mengatakan, bus itu dicegat saat pemeriksaan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di cek poin perbatasan Bukittinggi dengan Payakumbuh.

Menurut Iman, bus itu berisi warga Sumbar yang berasal dari berbagai daerah seperti Padang, Pesisir Selatan, Bukittinggi dan lainnya.

Mereka datang dari Malaysia melalui jalur laut ke Dumai, Riau.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan dengan bus ke Bukittinggi melewati perbatasan Riau - Sumbar di Limapuluh Kota.

Rencananya, di Bukittinggi semua penumpang akan diturunkan dan kemudian melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing.

"Awalnya penumpang ini akan diturunkan di Bukittinggi, namun di perbatasan sudah kita cegat," kata Iman.

Baca juga: Viral Video Kakak Beradik 2 Hari Tidak Makan, Ini Faktanya

Menurut Iman, dari Dumai ada total 101 penumpang.

Namun sebelum sampai di Bukittinggi, sudah ada penumpang yang turun di perjalanan.

Turun 20 orang di Limapuluh Kota

Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengakui bahwa 2 bus pariwisata itu melewati Limapuluh Kota sebelum sampai di Bukittinggi.

Bahkan ada 20 orang penumpang yang turun di Limapuluh Kota dan difasilitasi untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

"Sebelum sampai di Bukittinggi sudah diperiksa di Limapuluh Kota. Sebanyak 20 penumpangnya turun di Limapuluh Kota," kata Ferizal.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta Ditangkap

Ferizal mengatakan, 20 penumpang tersebut langsung dikarantina di rumah masing-masing dan diawasi oleh wali nagari atau kepala desa.

Sementara itu, 2 bus tersebut dipersilakan melanjutkan perjalanan, karena tidak mungkin kembali lagi ke Dumai.

"Mereka warga Sumbar. Sebelum sampai ke Sumbar sudah 6 kali diperiksa di jalan. Jadi kita persilakan melanjutkan perjalanan," kata Ferizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com