Pemkab Karawang Tambah Ruang Isolasi untuk Pasien Corona

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menambah ruang isolasi bagi pasien corona atau Covid-19 di RSUD Karawang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, penambahan ruang isolasi tersebut untuk mengantisipasi penambahan pasien dan kekurangan ruang isolasi.

"Ruang kelas 3 di RSUD Karawang akan digunakan untuk pasien Covid-19," kata Fitra saat dikonfirmasi, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Jumlah Pasien Corona Bertambah Jadi 75 Orang, Karawang Bersiap PSBB

Fitra menyebut, RSUD nantinya mampu menampung 108 pasien yang terkonfirmasi positif, baik melalui rapid test maupun uji swab.

Sebab, pasien yang terkonfirmasi positif melalui rapid test diwajibkan menjalani isolasi di rumah sakit, sambil menunggu proses dan hasil tes swab.

Penambahan ruangan juga disebabkan jumlah pasien yang terus bertambah.

Sementara, proses penyembuhan memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 18-22 hari perawatan.

"Saat ini, Pemkab sedang merenovasi RSUD, menambah fasilitas dan memastikan ketersediaan tim dokter dan perawat. Alhamdulillah, kita dibantu oleh IDI dan PPNI untuk tenaga medis," ujar Fitra.

Baca juga: Viral Video Kakak Beradik 2 Hari Tidak Makan, Ini Faktanya

Sekda Karawang Acep Jamhuri mengatakan, pihaknya sedang fokus membenahi manajemen rumah sakit.

Tiga rumah sakit tersebut yakni RSUD Karawang, Rumah Sakit Khusus Paru dan Rumah Sakit Hermina Karawang yang difokuskan untuk penanganan Covid-19.

"Ruang kelas 3 di RSUD Karawang akan digunakan untuk pasien Covid-19. Nanti ada tempat jemurnya juga," kata dia.

Sementara itu, pasien dari ruang kelas 3 dipindah ke gedung belakang. Tujuannya agar pasien lebih aman.