SOLO, KOMPAS.com - Takmir Masjid Agung Solo, Jawa Tengah meniadakan sementara kegiatan yang mengundang massa selama bulan suci Ramadhan 1441 H/2020 M.
Hal tersebut sesuai rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), pemerintah, Kementerian Agama (Kemenag) dan ormas Islam di Solo untuk antisipasi penyebaran dan penularan virus corona atau Covid-19.
"Masjid Agung Solo sementara waktu meniadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengundang massa. Seperti shalat tarawih, buka bersama, tadarus bersama, sahur bersama sementara waktu kita tiadakan," kata Ketua Takmir Masjid Agung Solo, KH Muhtarom kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Wali Kota Solo: Orang Jakarta Jangan ke Solo, Biarpun Itu VVIP
Muhtarom juga meniadakan sementara kegiatan iktikaf di Masjid Agung.
Karena kegiatan ini diikuti tidak hanya warga Solo dan sekitarnya. Namun, warga dari berbagai daerah juga ikut iktikaf di Masjid Agung.
"Karena berbagai daerah masuk ke Masjid Agung kita sulit untuk mendeteksi, sulit mengelola, sehingga sementara waktu kita tiadakan dulu," tutur dia.
Baca juga: Pemkot Solo Ancam Cabut Izin Pedagang Tak Pakai Masker Saat Berjualan
Pihaknya menganjurkan supaya masyarakat atau jemaah untuk sementara waktu dapat melaksanakan kegiatan ibadah Ramadhan di rumahnya masing-masing.
"Kita sudah sosialisasikan kepada masyarakat. Kita pasang imbauan di beberapa titik. Pada hari H-nya juga kita umumkan kepada jemaah," terang Muhtarom.