Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Corona, Wabup Flores Timur Ajak Anak Muda Karantina di Kebun

Kompas.com - 23/04/2020, 09:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Payong Boli, mengajak anak muda di wilayahnya untuk karantina di kebun guna melawan virus Covid-19.

Hal itu disampaikan Agustinus, saat menghadiri undangan panen raya padi milik masyarakat dua desa yakni Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri dan Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Rabu (22/4/2020).

Agustinus yang ikut dalam panen raya padi di "kebun perdamaian", kagum dengan puluhan anak muda dua desa itu, yang mendominasi jumlah tenaga kerja dalam panen yang diikuti ratusan petani ke dua desa tersebut.

Baca juga: Jembatan Gantung Putus, 1.000 Warga di Sikka, NTT, Terisolir

Agustinus juga memuji tenaga kerja anak muda dua desa yang bisa menjadi teladan bagi anak muda lainnya di Flores Timur, di tengah pandemi corona.

"Sudah waktunya anak muda masuk dan karantina di kebun, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini untuk menanam padi, jagung, ubi dan tanaman lain, lalu diolah menjadi pakan ternak bagi kambing, babi, ayam, puyuh dan sebagainya," ujar Agustinus, kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2020) pagi.

Agustinus pun mengistilahkan tanam pakan, panen ternak, yang artinya sudah waktunya anak muda mempraktikan kerja tanam pakan di kebun dan beternak untuk menopang masa depan.

Daripada, kata Agustinus, anak muda hanya bisa menggunakan media sosial siang malam, bahkan sampai dini hari dan besoknya bangun siang, sehingga tidak pernah kerja keras olah tanah dan ternak, lalu hanya bisa teriak di media sosial masyarakat lapar akibat corona.

Baca juga: Sempat Tertahan di Pelabuhan Lembar, 75 Warga NTT Akhirnya Dipulangkan

"Ini pernyataan reflektif dan edukatif moral untuk sesamaku orang muda, mari di tengah corona ini, tempat yang paling pas adalah karantina di kebun, tanam pangan dan pakan, beternak dan itu sudah pasti kita datangkan penghasilan melimpah untuk masa depan," ujar Agustinus.

"Kami ubah ketakutan pada corona menjadi kesempatan mendatangkan rezeki bagi masa depan," sambung dia.

Agustinus pun berharap, para petani khususnya petani muda, agar tetap bekerja di kebun dan juga yang paling penting, selalu menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com