KOMPAS.com- Seorang pemuda warga Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo bernama Parama Pradana Suteja ini tak menyangka pengajuannya masuk ke 11 perguruan tinggi di Amerika Serikat (AS) seluruhnya diterima.
Selama setahun persiapan, ternyata usaha pemuda 24 tahun itu tak sia-sia.
Mulai bulan Februari hingga Maret 2020 kemarin, dia menerima pengumuman kelolosan dari satu per satu perguruan tinggi ternama di dunia.
Namanya dinyatakan lulus dalam seleksi mahasiswa baru S2 di 11 universitas.
Baca juga: Kaleidoskop Pendidikan, 15 SMP Terbaik Nasional versi UN 2019
Dia mengaku menyiapkan berbagai dokumen dan persyaratan selama setahun sambil bekerja di bidang yang dia tekuni, arsitektur.
Bulan Januari 2020, Pradana mulai mendaftar ke kampus-kampus tersebut.
Alasannya mendaftar di berbagai perguruan tinggi ialah sebagai cadangan agar dapat diterima di salah satu perguruan tinggi.
"Lalu di bulan Februari hingga Maret 2020, saya mulai dapat pengumuman. Baik secara email, atau ada juga yang telepon saya langsung dari dosen sana," kata Pradana seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (18/04/2020).
Dari sebelas kampus yang menerimanya, tujuh kampus siap memberikan beasiswa pendidikan yang jika ditotal ialah senilai Rp 12 miliar.
Baca juga: 5 Strategi Masuk Universitas Terbaik Dunia di Tengah Wabah Covid-19