Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kakak Adik Yatim Piatu Kelaparan di Muara Enim, Tanyakan Nasi pada Polisi dan Dirawat di RS

Kompas.com - 23/04/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah video mengenai kondisi kemiskinan yang dialami kakak beradik di Muara Enim, Sumatera Selatan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, kakak beradik bernama Daluna (23) dan Rohima (21) itu tampak kurus kering dan kelaparan.

Melansir Tribunnews, salah satunya langsung menanyakan makanan ketika polisi dan TNI datang memberikan bantuan sembako.

"Pak, bawa nasi?" tanya salah satu di antara mereka.

Baca juga: Viral Video Kakak Beradik 2 Hari Tidak Makan, Ini Faktanya

Yatim piatu, alami keterbelakangan mental

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syahputra membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pembagian sembako dilakukan pada Selasa (21/4/2020), termasuk di rumah kakak beradik di Desa Lumbay, Gelumbang.

"Dijumpai saat bakti sosial Polri peduli Covid-19 oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat mengantarkan sembako ke rumah-rumah," kata dia, dilansir dari Tribunnews.

Orangtua keduanya, lanjut Donny, telah meninggal dunia.

Mereka juga diindikasikan mengalami keterbelakangan mental.

"Sang kakak dalam keadaan sakit," ujar dia.

Mereka sebenarnya tinggal bertiga dengan satu orang kakak lainnya yang tidak memiliki pekerjaan.

Baca juga: Bayi 4 Bulan di Muara Enim Positif Covid-19

Ilustrasi kelaparanShutterstock Ilustrasi kelaparan

Diberi makan tetangga

Donny menegaskan, tidak benar jika kakak beradik itu dikabarkan tak makan selama dua hari.

Sebab, sehari sebelumnya mereka telah diberi makan oleh tetangga sekitar.

Di dalam rumah mereka memang tak ada dapur. Sebab, dalam kondisi keterbelakangan mental dikhawatirkan dapur dapat membahayakan keduanya.

"Situasi ini yang membuat kedua kakak beradik itu menanyakan nasi mereka saat personel TNI dan Polri datang memberi bantuan," ujar dia.

Donny mengatakan, kakak beradik itu sudah mendapatkan bantuan.

"Rumahnya sudah dapat program bedah rumah Kementerian PUPR," beber Donny.

Mereka juga telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan program lainnya.

Baca juga: Polisi Muara Enim Tembak 2 Pencuri 90 Besi Panrol Rel Kereta Api

Dirawat di rumah sakit

Ilustrasi rumah sakit.Shutterstock Ilustrasi rumah sakit.
Keduanya kemudian dibawa ke RS Gelumbang untuk mendapatkan perawatan.

Donny pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membantu kakak beradik itu.

"Keduanya saat ini sudah dirawat di rumah sakit sampai sembuh dan alhamdulillah Bapak Bupati sudah menjanjikan untuk memperhatikan kakak beradik itu,” kata Donny.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor: Abba Gabrilin), Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com