Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Ketakutan, Ingat Dipaksa Makan 50 Cabai dan Minum Air Mendidih"

Kompas.com - 23/04/2020, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ika Musriati (20) mengaku masih trauma setelah dipaksa makan 50 cabai dan menenggak air mendidih oleh majikannya, RS dan S, di Semarang Barat, Jawa Tengah.

Akibatnya, Ika terpaksa menjalani operasi pita suara di rumah sakit dan pendampingan untuk mengatasi rasa traumanya. 

"Saya masih takut dan kebayang kejadian itu. Saya trauma kalau keluar rumah harus ditemani orangtua. Enggak bisa pergi jauh dari rumah. Lihat air putih takut karena teringat siksaan," kata Ika saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Mlatiharjo Timur, Citarum Semarang.

Ika menceritakan, dirinya mulai bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah RS dan S sejak Agustus tahun lalu.

Saat itu, dirinya dijanjikan gaji Rp 1,6 juta per bulan. Namun, menurut Ika, dirinya baru satu menerima satu bulan gaji. 

Baca juga: ART di Semarang Disiksa Majikan, Minum Air Mendidih hingga Luka Sayat di Tangan

Menurut Ika, dua bulan pertama bekerja, dirinya merasa tak ada yang aneh, bahkan merasa betah. 

Namun, menginjak bulan ketiga, majikannya tersebut mulai bertindak kasar dan tidak segan memukulinya jika tak menuruti perintah.

Dirinya sempat berusaha kabur dan mengadu ke tetangga, tetapi hal itu sia-sia. 

"Dua bulan awal bekerja majikan masih berlaku baik. Sudah mulai betah, tapi di bulan ketiga mulai berlaku kasar dan mulai disiksa. Setiap hari saya disiksa oleh majikan saya. Pernah akan kabur dan minta tolong tetangga tapi enggak peduli," jelas Ika, Selasa (21/4/2020).

Dipaksa bunuh diri dengan cutter 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com