Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes soal Pembagian Bansos, Ibu-ibu Datangi Wali Kota

Kompas.com - 22/04/2020, 22:54 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Herlina berharap, Wali Kota Padang Sidempuan dapat menunjukkan rasa empati yang lebih kepada mereka, agar bisa mendapat bantuan.

"Sampai saat ini belum ada bantuan yang kami terima. Saya juga bukan penerima PKH. Jadi mohon lah Pak Wali Kota bantu kami, jangan biarkan kami kelaparan," ucap Herlina.

Respons Wali Kota

Aksi protes itu mendapat respons langsung Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution.

Didampingi pejabat lainnya, Irsan menjelaskan prosedur pembagian bantuan yang sedang berlangsung.

"Perlu diketahui, pembagian bantuan masih terus berlangsung dan kita upayakan besok sudah selesai dilakukan," kata Irsan.

Irsan mengatakan, bagi warga yang belum mendapatkan bantuan dapat kembali mendaftarkan diri ke kepala lingkungan (Kepling) di masing-masing masing tempat tinggal.

Nantinya, data akan diteruskan ke kelurahan dan kelurahan meneruskan ke kecamatan.

Kemudian, data diteruskan ke Pemerintah Kota Padang Sidempuan .

"Yang penting diketahui, penerima bantuan ini bukan warga yang sudah terdata sebagai penerima PKH. Jadi silakan datang ke Kepling masing-masing untuk didata kembali," ujar Irsan.

Kisruh pembagian bantuan juga terjadi di Kantor Kelurahan Wek III, Kecamatan Padang Sidempuan Utara.

Lewat siaran live Facebook, seorang netizen dengan akun Ary Azi merekam kegiatan yang sedang berlangsung dan menjadi viral di media sosial.

Tampak dalam rekaman itu, puluhan warga protes dan menuduh pihak Kepling, Kelurahan hingga Pemerintah Kota Padang Sidempuan tidak transparan dalam mendata dan membagikan bantuan.

Melihat kondisi itu, anggota DPRD Kota Padang Sidempuan yang juga warga kelurahan setempat Mochammad Halid Rahman meminta kepada Pemerintah Kota Padang Sidempuan agar lebih jelas dan transparan dalam membagikan bantuan bagi warga yang terdampak corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com