PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Puluhan Ibu rumah tangga mendatangi Kantor Wali Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, pada Rabu (22/4/2020) sore.
Mereka protes terkait pembagian bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak corona.
Mereka merasa pembagian tidak adil dan tidak merata.
Selain itu, mereka menduga banyak penerima bantuan yang tidak tepat sasaran.
"Kami datang kemari untuk meminta kejelasan dari Bapak Wali Kota Padang Sidempuan. Kartu Keluarga kami sudah dikumpulkan oleh kepala lingkungan. Namun nama kami tidak terdata sebagai penerima bantuan," ujar Sri (36), salah seorang Ibu yang ikut protes di depan Kantor Wali Kota Padang Sidempuan, Rabu.
Baca juga: Viral Video Kakak Beradik 2 Hari Tidak Makan, Ini Faktanya
Sri mengatakan, sebelum dilakukan pembagian bansos, dia bersama puluhan warga lainnya sudah diminta Kartu Keluarga oleh pengurus lingkungan di tempat mereka tinggal.
Namun, saat pembagian bansos dilakukan, mereka malah tidak mendapat.
Padahal, mereka merasa sebagai warga yang terdampak secara ekonomi akibat wabah virus corona.
"Tidak adil dan tidak merata. Kami bingung seperti apa kategori warga yang bisa mendapatkan bantuan. Padahal kami ini jelas terdampak, suami-suami kami banyak yang tidak bisa bekerja gara-gara corona ini. Jadi mau makan apa kami," kata Sri.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta Ditangkap
Hal serupa juga dikeluhkan Herlina Sipahutar (45).
Warga Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padang Sidempuan Utara ini rela berjalan kaki dari tempat tinggalnya menuju Kantor Wali Kota, hanya untuk mengharap bantuan pemerintah.
Dia datang bersama empat anaknya yang masih kecil.
"Kami di rumah sudah tidak ada lagi makan. Suami saya hanya bekerja sebagai tukang manjal (pencari barang bekas). Sejak corona ini sudah jarang sekali bisa mendapatkan uang," kata Herlina dan menangis.
Baca juga: Update Pasien Positif Corona di Sumut Jadi 93 Orang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.