Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Arumi Bachsin Bagikan 1 Ton Daging Ayam kepada Warga Terdampak Covid-19

Kompas.com - 22/04/2020, 18:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin tidak tinggal diam untuk mengurangi dampak pandemi coronavirus disease (Covid-19).

Salah satu upayanya adalah membagikan 1 ton daging ayam potong beku kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Bantuan juga diberikan kepada para perajin di bawah binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim.

“Semoga bantuan pangan ini bisa meringankan sedikit beban yang saat ini dirasakan masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: PSBB Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Disetujui, Pemprov Jatim Kebut Pergub

Pernyataan itu ia sampaikan saat secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan, mulai dari perajin, hingga keluarga pra-sejahtera di kediamannya, Perumahan Margorejo, Surabaya, Selasa (21/4/2020).

Menurut Arumi, saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), omzet menurun, hingga tidak adanya penghasilan karena dirumahkan sementara.

Dari 1 ton daging itu, 500 kilogram (kg) berasal dari Dinas Peternakan Jatim dan 500 kg lainnya merupakan bantuan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

Pinky Saptandari, salah satu penerima dari pemangku lansia di Badan Badan Kesetiakawanan dan Kesejahteraan Sosial menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.

Baca juga: Arumi Bachsin Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir Bandang Bondowoso

"Bantuan ini sangat membantu dan kami akan segera mendistribusikan kepada pendamping lansia di Kota Surabaya. Semoga ujian ini segera berlalu, dan mari kita terus bahu membahu dalam memberikan pertolongan," ujar dia.

Gandeng PKK dan Dekranasda

Untuk pendistribusian bantuan, Arumi menggandeng TP PKK karena para kadernya berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga tahu siapa saja yang butuh bantuan.

"Kami juga menggunakan jejaring TP PKK Kota Surabaya untuk bisa mengidentifikasi langsung warga yang terdampak, misalnya orangtua tunggal atau yang memiliki anak berkategori stunting," ujar dia.

Penyaluran bantuan, imbuh Arumi, dilakukan secara langsung kepada masyarakat yang berada di pelosok kampung atau desa.

Selain itu, pihak Dekranasda Jatim juga turut dilibatkan dalam pendistribusian bantuan, terutama pihak usaha mikro kecil menengah (UMKM), seperti pebatik.

Baca juga: UPDATE: 38 Pasien Positif Covid-19 di Jawa Timur Sembuh

“Saat ini, penjualan sangat sulit dilakukan, sehingga sangat berpengaruh pada pemasukan mereka," ujar Arumi yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Jatim.

Ia melanjutkan, TP PKK dan Dekranasda Jatim akan terus memantau penanganan Covid-19 dengan prioritas meringankan beban masyarakat terdampak dan mencegah penyebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com