5.264 WNA Keluar dari Bali Selama April

DENPASAR, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mencatat sebanyak 5.264 warga negara asing (WNA) meninggalkan Pulau Dewata selama periode 1-20 April 2020.

Mereka berasal dari 95 negara di seluruh dunia.

Humas Kanwil Kemenkumham Bali I Putu Surya Dharma mengatakan, para WNA ini sebagian besar merupakan wisatawan.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Bali Meninggal, Bekerja di Kapal Pesiar, Miliki Riwayat ke Portugal

"Yang berangkat (keluar) Bali wisatawan yang pulang ke negaranya," kata Surya saay dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Surya memerinci lima besar negara yang warganya pulang dari Bali yakni Korea Selatan sebanyak 724 orang, Rusia sebanyak 690 orang, China sebanyak 404 orang, Jepang 393 orang, dan Swedia 383 orang.

Sementara untuk data kedatangan tercatat sebanyak 567 WNA.

Dari jumlah tersebut lima besar negara yang datang yakni China sebanyak 92 orang, India 84 orang, Spanyol 49 orang, Jepang 35 orang, dan Belanda 22 orang.

Surya mengatakan, mereka yang masuk Bali sebagian besar adalah para kru pesawat terbang dan tidak keluar dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Sementara WNA non kru pesawat yang masuk Bali sebanyak 29 orang. Mereka merupakan pemegang izin tinggal ITAS, ITAP, dan diplomatik.

"Mereka yang masuk Bali melalui pemeriksaan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan membawa sudat keterangan sehat dari negaranya," kata dia.

Sebelumnya, terdapat ribuan turis asing yang terjebak di Bali. Mereka tak bisa kembali ke negara asalnya karena pandemi virus corona. 

Sejak beberapa bulan terakhir, beberapa negara mulai menjemput warga mereka yang terjebak di Bali.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengumumkan penambahan 10 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Selasa (21/4/2020).

Sehingga, total sebanyak 150 orang tercatat sebagai pasien positif virus corona di Bali.

Tambahan 10 kasus baru itu berasal dari tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Baca juga: Update Corona di Bali: Tambah 10 Pasien Positif, Total 150 Kasus

Dewa Indra mengatakan, pasien yang sembuh masih berjumlah 42 orang. Sementara pasien meninggal sebanyak tiga orang.

Hingga saat ini, sebanyak 105 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina di Provinsi Bali.