Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor di Sumsel Klaim Temukan Antivirus Corona, Berbentuk Gula, Dicoba Pasien hingga Gubernur

Kompas.com - 22/04/2020, 17:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Cara kerja

Cara meminum antivirus tersebut seperti mengonsumsi gula pada umumnya.

Menurut Faisal, virus corona menyebar dan membelah diri ketika pasien diberi protein.

Sementara gula tersebut berfungsi memecah protein menjadi asam amino, sehingga bisa mempercepat pencegahan dan pengobatan Covid-19.

"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Faisal.

Baca juga: Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat Mencuri

Diuji coba ke pasien

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
Faisal mengatakan telah mengujicobakan gula tersebut ke beberapa pasien positif Covid-19 di sejumlah rumah sakit.

Dia mengklaim gula tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan setelah diuji kepada pasien.

Bahkan proses penyembuhan pasien hanya selesai dalam lima hari.

"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," ujar dia.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com