PAMEKASAN, KOMPAS.com - RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Jawa Timur, memulangkan seorang pasien positif Covid-19, Rabu (22/4/2020).
Pasien berinisial F itu dipulangkan karena hingga kini hasil uji swab lanjutan untuk mengetahui kondisi terkini pasien belum juga keluar dari Balitbangkes Jakarta.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Syaiful Hidayat menjelaskan, pihaknya sudah menunggu selama sembilan hari.
Baca juga: UPDATE: Tambah 2 Pasien Positif Corona di Pamekasan, Ruang Isolasi RSUD Penuh
Namun, hasil tes swab pasien 02 itu belum juga keluar. Biasanya, hasil tes keluar paling lambat lima hari dari pengajuan.
"Sudah terlalu lama pasien menjalani isolasi di rumah sakit. Sampai dengan hari ini sudah tiga minggu di rumah sakit," ujar Syaiful Hidayat, saat dihubungi Kompas.com. Rabu.
Syaiful mengatakan, dari informasi yang didapatkan, lamanya hasil swab keluar karena peralatan tes di Jakarta sudah habis.
Persoalan ini tidak hanya terjadi pada pengajuan sampel swab dari Pamekasan saja, tapi seluruh daerah di Jawa Timur.
Hal itu ketahui setelah Syaiful menelusuri informasi ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur.
"Belum ada kepastian waktu kapan hasil swab keluar. Jadi, kami pulangkan sementara pasien 02 ini," ungkapnya.
Selain itu, pasien 02 itu dipulangkan karena secara klinis sudah tidak lagi menunjukkan gejala Covid-19.
Hal itu berdasarkan rangkaian tes kesehatan pasien di rumah sakit.
Pasien 02 terlihat sehat, bisa berolahraga di dalam ruang isolasi, makan, tidur nyenyak, tidak diinfus, serta melakukan kegiatan normal lainnya.