Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta, Korban Merayap Minta Tolong dan 1 Balita Selamat

Kompas.com - 22/04/2020, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga di Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dibacok orang tak dikenal pada Selasa (21/4/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Tiga orang yang terluka yakni DK (35) kepala keluarga, KN (36) sang istri yang juga bekerja sebagai perawat di RSUD Bayu Asih, dan satu anak perempuannya yang belum diketahui identitasnya.

Sedangkan satu anaknya yang masih balita dikabarkan selamat.

Baca juga: Satu Keluarga Dibacok di Purwakarta, Polisi Duga Ada Unsur Balas Dendam

Saat kejadian, tetangga mendengat suara teriakan dari rumah korban. Lalu korban yang masih hidup merayap ke luar pintu rumah dengan tubuh penuh darah untuk meminta bantuan.

"Saksi melihat korban dengan posisi merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong, tubuhnya penuh darah, warga menolong dan membawanya ke rumah sakit," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga dalam keterangannya, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Fakta Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Kenal, Diduga Dendam, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

Korban kemudian dievakusi ke RSUD Bayu Asih untuk mendapatkan pertolongan.

DK sang kepala rumah tangga tidak sadarkan diri. Istrinya, KN terkena bacok di bagian telinga kanan dan jari manisnya terputus. Sedangkan anak perempuan mereka terkena bacok di bagian belakang leher.

Baca juga: Diduga Dendam, 1 Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Dikenal

Tak ada barang yang hilang, diduga dendam

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan sebelum membacok para korban, pelaku lebih dahulu memanjat benteng rumah bagian belakang.

Pelaku juga sempat mematikan saklar listrik rumah korban sebelum masuk kamar dan melukai anggota keluarga di rumah tersebut.

Dari hasil TKP, tidak ada harta benda yang hilang sehingga peristiwa tersebut diduga lantaran dendam.

Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan pembacokan, Handreas mengaku masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Dikenal

"Kami sudah police line pintu belakang hingga ke depan," katanya.

Untuk mengungkap kasus pembacok tersebut, aparat kepolisian pun menerjunkan anjing pelacak K9.

"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan di TKP. Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, bagian kamar korban tampak banyak ceceran darah mulai kasur hingga lantai kamar.

Tak hanya itu, gorden jendela di TKP terlihat rusak seperti ditarik dengan paksa.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika, Abba Gabrallin), Tribun Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com