Dampak Corona, Pelantikan Ratusan PNS Denpasar lewat Telekonferensi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pelantikan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dilakukan melalui telekonferensi pada Rabu (22/4/2020).

Hal itu dilakukan karena imbauan pemerintah yang melarang aktivitas berpotensi mengumpulkan banyak orang untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Sebanyak 237 calon pengawai negeri sipil (CPNS) yang lolos pada 2018 dan enam lulusan IPDN dilantik menjadi PNS di Kota Denpasar.

Pelantikan yang dipimpin Wali Kota Denpasar IB Rai Dhamawijaya Mantra itu digelar lewat telekonferensi di 26 lokasi.

Baca juga: Rumah Sakit Penuh, Buruh Panggul Pasar Positif Corona di Bali Isolasi Mandiri di Rumah

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar I Wayan Sudiana mengatakan, pelantikan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 10/SE/IV/2020 tentang pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PNS atau sumpah/janji jabatan melalui media elektronik/telekonferensi saat wabah corona.

Sudiana mengatakan, 26 titik ruangan telekonferensi dibagi di empat kecamatan.

Sedangkan pusat pelantikan dilakukan di Gedung Dharma Negara Alaya dan dihadiri perwakilan jenis jabatan dan Agama PNS sebanyak 6 orang.

"Perwakilan yang disumpah yang hadir langsung ke DNA untuk disumpah didampingi rohaniawan masing-masing, sedangkan peserta lain di group masing-masing untuk teleconference, perwakilan jumlah 6 orang mewakili Jenis jabatan dan agama PNS," kata Sudiana dalam keterangan tertulis, Rabu siang.

Sementara itu, Wali Kota Rai Mantra berharap pelantikan PNS ini memberi dampak positif dan menambah kinerja dalam pelayanan masyarakat.

“Kami harap PNS yang baru dilantik dapat menjadi contoh kepada masyarakat di dalam mengikuti peraturan serta disiplin,” kata Rai Mantra.

Baca juga: Update Corona di Bali: Tambah 10 Pasien Positif, Total 150 Kasus

Rai Mantra berharap para PNS menjadi motor untuk membantu masyarakat berjuang selama pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Seperti menghimpun donasi untuk membantu masyarakat terdampak virus corona.

“Dengan kegiatan seperti itu diharapkan menjadi contoh bagi ASN lainnya dan masyarakat secara lebih luas,” kata dia.