Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantur Saat Diperiksa, Ibu Pembunuh 2 Anak Kandung Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Kompas.com - 22/04/2020, 14:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - CJ (28) warga Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, pelaku dugaan pembunuhan dua anak kandung menjalani observasi di rumah sakit jiwa, Rabu (22/4/2020).

Pemeriksaan kejiwaan CJ ini dilakukan karena pelaku selalu menjawab secara melantur saat diperiksa untuk diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepolisian.

"Ini sedang diobservasi oleh dokter untuk mengetahui masalah kejiwaannya," kata Kanit Reskrim Polsek Penengahan, Ipda Sugiyanto (Gianto), saat dihubungi, Rabu (22/4/2020) siang.

Baca juga: Viral Video Ayah Cekik Anak Kandung di Lombok Tengah, Pelaku Sudah Diamankan Polisi

Menurut Gianto, sejak ditahan pada Selasa (21/4/2020) kemarin, pelaku selalu menjawab pertanyaan penyidik dengan melantur terkait kasus pembunuhan anak kandung itu.

"Ditanya jawabannya melantur. Jadi kami bawa ke (RSJ) Kurungan Nyawa untuk diobservasi," kata Gianto.

CJ diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap GD (5) yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang ayah SU (35). Ketika ditemukan SU mendapati ada bercak darah di kemaluan korban.

Diduga, GD dibunuh dengan cara dicekik.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Ibu di Lampung Bunuh 2 Anak Kandungnya

 

Kakak beradik dibunuh selang 5 hari

Selain GD, pelaku CJ juga diduga membunuh SM (11) anak pertamanya pada Jumat (17/4/2020) pekan lalu.

Terkait hal ini, Gianto mengaku belum bisa memberikan informasi tambahan karena kesulitan dalam pemeriksaan pelaku.

"Kami masih tunggu hasil observasi dokter kejiwaan," kata Gianto.

Diberitakan sebelumnya, seorang Ibu di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, membunuh dua anak kandungnya yang masih kecil.

Pembunuhan terhadap kakak beradik itu terjadi hanya berselang 5 hari.

Anak pertama yakni, SM yang berusia 11 tahun diduga dibunuh pada 17 April 2020.

Kemudian, pada Selasa (21/4/2020), sekitar pukul 11.30 WIB, anak kedua yakni GD yang berusia 5 tahun ditemukan tewas di kamar tidurnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com