KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Bantu Penanganan Covid-19, Megawati Sumbangkan Tenda Karantina ODP di Kota Semarang

Kompas.com - 22/04/2020, 13:49 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri menyumbangkan tenda berkapasitas 100 orang untuk karantina orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Semarang.

“Bantuan tenda karantina dari Ibu Megawati Soekarnoputri merupakan bukti konkret kepedulian terhadap penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19),” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4/2020).

Pernyataan itu ia sampaikan saat meninjau pendirian tenda karantina tersebut di sayap kanan rumah dinasnya yang saat ini menjadi tempat isolasi, Selasa (21/4/2020).

“Atas nama warga Kota Semarang, kami sangat berterima kasih atas perhatian ibu Megawati Soekarnoputri,” imbuh Hendi (sapaan Wali Kota Semarang).

Baca juga: Wali Kota Semarang Apresiasi Berbagai Pihak yang Ikut Tanggulangi Covid-19

Menurut dia, perhatian itu membuat pihaknya makin semangat melawan Covid-19 di Kota Semarang.

Bantuan tenda itu sendiri membuat kapasitas karantina di Kota Semarang naik menjadi sekitar 500. Sebelumnya, beberapa tempat karantina sudah disiapkan, yakni Rumah Dinas Wali Kota, Balai Diklat, dan di rumah sakit.

Menurut Wali Kota Semarang, nantinya tenda tersebut juga bisa menjadi tempat karantina guna meminimalkan potensi penularan dari pemudik.

“Kalau dicek benar-benar sehat, bisa karantina di rumah masing-masing, atau bisa ditempatkan di sini,” kata Hendi.

Baca juga: Pemkot Semarang Tambah Ruas Jalan yang Ditutup pada Malam Hari

Ia melanjutkan, pendatang yang sudah dikarantina selama 14 hari dan tetap sehat akan lebih lega untuk pulang dan berkumpul bersama keluarga.

Sementara itu, meski tenda karantina sudah siap digunakan, Hendi berharap agar kapasitas ruang isolasi yang ada tidak digunakan, sehingga menandakan angka penderita Covid-19 di Kota Semarang turun.

"Ini disiapkan apabila ada peningkatan tajam Covid-19. Tetapi, doa kami tentu saja angka Covid-19 bisa menurun, sehingga kapasitas yang ada ini tidak perlu terpakai," ujar dia.

Oleh karena itu, Wali Kota Semarang pun mengimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com