Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Kenal, Diduga Dendam, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

Kompas.com - 22/04/2020, 10:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Dalam peristiwa itu, tiga orang mengalami luka bacok dan satu balita selamat.

Polisi pun belum mengetahui berapa jumlah pelaku saat melakukan aksi tersebut.

"Jumlah pelaku berapa orangnya kami belum tahu. Yang jelas dalam satu keluarga ini ada empat orang, 3 di antaranya kena bacok dan satu lagi masih balita diamankan warga," ujarnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Dikenal

 

3. Diduga dendam

Dari infomasi yang didapat, Handreas menduga ada unsur dendam dalam peristiwa itu.

Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang.

"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kriminal Hukum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiono mengatakan, polisi sudah memeriksa saksi dan lokasi kejadian pembacokan.

"Ini masih didalami. Baru olah TKP. Sementara ini masih olah TKP belum ditemukan ada (barang) yang hilang," katanya saat dihubungi wartawan, pada Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Diduga Dendam, 1 Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Dikenal

 

4. Polisi turunkan anjing pelacak

Ilustrasi anjing pelacakKOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ilustrasi anjing pelacak

Untuk mengungkap kasus pembacok tersebut, aparat kepolisian pun menerjunkan anjing pelacak K9.

"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan di TKP. Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujarnya.

Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan aksinya, Handreas mengaku belum mengetahuinya sebab masih dalam penyelidikan.

"Kami sudah police line pintu belakang hingga ke depan," katanya.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Abba Gebrillin)/TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com