Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dendam, 1 Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 22/04/2020, 10:11 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dihebohkan dengan adanya satu keluarga yang menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal, Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.

Polisi menduga, pembacokan satu keluarga tersebut karena dendam. Pasalnya, tidak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang.

"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," kata Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya pun menerjunkan anjing pelacak.

"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan. Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujarnya.

Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Hendra Suhartiono mengatakan, korban pembacokan itu terdiri dari ayah, ibu serta kedua anaknya.

"Korban empat orang, bapak, ibunya dan dua anaknya. Anaknya ada yang masih balita," ujar Hendra saat dihubungi wartawan, Selasa (21/4/2020).

Terkait kasus tersebut, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman penyelidikan.

Baca juga: Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Dikenal

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi korban pembacokan orang tak dikenal.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum melakukan pembacokan itu pelaku sempat mematikan saklar listrik, kemudian masuk kedalam kamar dan melakukan pembacokan terhadap korban.

Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan, dari keterangan saksi saat kejadian itu korban sempat berteriak minta tolong.

"Saksi pun datang melihat ke rumah korban gelap dan lalu banyak warga yang datang ke rumah korban," terangnya dilansir dari Tribunjabar.id.

Saat diperiksa, korban diketahui merayap dari pintu rumah dengan keadaan sudah berlumur darah.

Mengetahui hal itu, oleh warga korban langsung dievakuasi ke RSUD Bayu Asih untuk mendapat pertolongan.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Abba Gabrillin)/TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com