KOMPAS.com - Diduga depresi, seorang ibu berinisial CJ (28), warga Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, tega membunuh dua anak kandungnya sendiri yakni, SM (11) dan GD (5).
Pembunuhan terhadap kakak beradik itu hanya berselang lima hari
CJ diduga membunuh anak pertamanya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD berinisial SM (11) pada Jumat 17 April 2020.
Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah
Kemudian, pada Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 11.30 WIB, GD (5) ditemukan tewas di dalam kamarnya.
Adanya peristiwa pembunuhan itu, sontak membuat warga sekitar geger.
Dikutip dari TribunLampung.co.id, GD yang masih duduk dibangku PAUD tersebut diduga tewas karena dicekik CJ.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang ayah SU (35). Ketika ditemukan SU mendapati ada bercak darah di kemaluan korban.
Kapolsek Penengahan AKP Hendra Saputra mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
"Masih lidik, kami belum memeriksa pelaku," kata Hendra.
Baca juga: Fakta Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung, Dilakukan Selama 13 Tahun hingga Dilaporkan ke Polisi
Masih dikatakan Hendra, saat ini ibu kandung korban masih menjalani pemeriksaan.
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga akan melibatkan psikiater guna melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap ibu kandung korban.
“Nantinya juga akan kita minta psikiater untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan." katanya dikutip dari TribunLampung.co.id.
"Ini terkait dugaan ibu korban mengalami depresi," sambungnya.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi rumah sakit atas jenazah GD. Sementara ibu korban telah ditahan.
Sementara itu, aparat Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Edi mengatakan, ibu korban diketahui mengalami depresi sejak setahun terakhir.
"Masih dugaan. Pelaku tadi sudah dibawa ke Polsek Penengahan," kata Edi saat dihubungi, Selasa (21/4/2020).
Baca juga: Seorang Ibu Diduga Bunuh 2 Anaknya yang Berusia 11 dan 5 Tahun
(Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Abba Gabrillin)/TribunLampung.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.