Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Kerumunan Warga di Lumbung Pangan Jatim, Berawal dari Hoaks Soal Sembako Gratis

Kompas.com - 22/04/2020, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

Untuk pembelian secara daring, ngkos kirim akan digratiskan dengan maksimal jarak 20 kilometer.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan Go Shop lewat fitur aplikasi GoJek. Tapi, pembeli tak bisa memanfaatkan layanan bebas ongkos kirim.

Baca juga: Rumah Tangga Miskin Terdampak Covid-19 di Jatim Dapat Rp 600.000 Per Bulan, Ini Kriterianya

Untuk layanan drive thru, warga bisa memesan bahan pokok yang akan dibeli dan mengatur waktu penjemputan barang.

Penjual akan menyiapkan pemesanan dan mengantarkan jika pembeli sudah di lokasi. Sehingga pembeli tak perlu turun dari kendaraan.

Warga juga bisa berbelanja langsung ke Jatim Expo. Namun aturan menjaga jarak diterapkan secara ketat termasuk penggunaan masker.

“Jaga jarak adalah prioritas. Yang beli dan yang jual kita sediakan masker. Antrean juga kita atur agar tidak berdekatan dan tetap ada dalam jarak dua meter,” kata Erlangga.

Baca juga: 46 Tenaga Medis Terinfeksi Corona di Jatim, Tak Tahu Tangani Pasien Positif Covid-19

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempersilakan masyarakat yang ingin berbelanja langsung untuk datang sesuai jam operasional.

“Tapi ada batasan seperti gula hanya dibatasi maksimal dua kilogram. Lalu tetap harus menerapkan physical distancing,” kata Khofifah.

In mengatakan, sistem preorder dan drive thru adalah inovasi terbaru. Di tengan pandemi corona, menurut Khofifah, sangat susah menggelar operasi pasar yang normalnya selalu dilakukan jelang Ramadhan.

“Dalam suasana seperti ini sudah agak susah menggelar Operasi Pasar, apalagi untuk jaga jarak di tengah Operasi Pasar. Maka Lumbung Pangan Jatim ini menjadi solusi," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com