Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebenarnya Saya Enggak Mau Nyuri tapi Anak Istri Belum Makan"

Kompas.com - 22/04/2020, 05:35 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Oma (30), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor Jawa Barat, babak belur setelah dihakimi warga karena tertangkap saat mencuri tabung gas.

Aksi pencurian itu terjadi di sebuah warung kelontong di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Jumat (17/4/2020).

Setelah tertangkap dan dihakimi massa tersebut, ia langsung digelandang ke polsek untuk dimintai keterangan.

Oma mengaku, terpaksa mencuri tabung gas tersebut lantaran terdesak kebutuhan ekonomi dan tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.

Baca juga: Kena PHK, Bapak 4 Anak Curi Tabung Gas demi Makan hingga Dihajar Massa

Di PHK dan tak punya penghasilan

Ilustrasi PHKDok. Jobplanet Ilustrasi PHK

Sebelumnya, Oma adalah karyawan di salah satu pabrik sandal.

Namun, setelah adanya wabah corona itu perusahaan tempatnya bekerja gulung tikar dan ia menjadi korban PHK.

Sejak saat itu, ia mengaku sudah tak punya penghasilan.

Akibat kondisi itu, tak jarang ia harus bertengkar dengan istrinya. Pasalnya, tidak memiliki cukup uang untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Karena itu ia menjadi gelap mata dan muncul niat untuk mencuri tabung gas milik warga tersebut.

"Awalnya bertengkar sama istri gara-gara disuruh cari uang kalau enggak pulangnya dimarahin terus, akhirnya terpaksa ngambil tapi saya sempat ragu juga waktu itu. Ngambil enggak ngambil enggak, akhirnya ngambil dan ini baru pertama kali," ungkapnya.

"Tiga minggu enggak kerja pabrik tutup karena virus (corona) itu jadi terpaksa (mencuri) juga dan tabung gas sudah dibalikin lagi, saya sempat lari waktu itu karena terpojok akhirnya ditangkap dan dipukulin massa," imbuhnya.

Baca juga: Fakta Pria di Medan Tertangkap Saat Curi Beras, Mengaku Kelaparan dan Tak Punya Uang Beli Makan

Diberi bantuan

Ilustrasi berjabat tanganshutterstock Ilustrasi berjabat tangan

Kapolsek Tamansari Ipda Kusnadi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com