Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Tenaga Medis Perempuan Saat Corona, Menangani Pasien dan Edukasi Warga

Kompas.com - 21/04/2020, 21:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

 

Ibu satu anak ini juga menceritakan tantangan pelayanan sebagai tenaga medis perempuan, yang juga berperan sebagai seorang ibu rumah tangga.

Sebagai seorang dokter, APD menjadi tameng andalan untuk melindungi diri, sehingga virus apapun tidak dibawa pulang ke rumah, karena akan berdampak bagi anggota keluarga lainnya terutama anak dan lansia.

Tapi, tak seluruh masyarakat maklum dengan hal itu. Beberapa masyarakat yang menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) yang akan diperiksa di rumah, sering protes ketika tenaga kesehatan menggunakan APD.

"Hal Ini karena stigma pasien corona yang terlanjur terbentuk di masyarakat, sehingga pasien enggan untuk diperiksa," kata Vanny.

Baca juga: Bupati Maluku Tengah: Situasi Ini Sulit, Jangan Lagi Berpikir untuk Mudik

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tak mendiskriminasi pasien virus corona. Sebab, virus corona bukan aib.

Vanny juga mengajak masyarakat bekerja sama dan bersatu memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.

"Perempuan Indonesia di momentum hari Kartini ini mari kita bersama lawan pandemi COVID-19 dengan memberikan motivasi sosialisasi yang positif serta mengikuti anjuran yang ditetapkan pemerintah," jelas Vanny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com