Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Program Gasibu di Gunung Putri Bogor Bagikan 500 Nasi Bungkus Setiap Hari

Kompas.com - 21/04/2020, 19:47 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Program Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) di Kecamatan Gunung Putri, Bogor menyediakan sekitar 500 nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan.

Program itu merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dalam rangka bantuan sosial (bansos) kemasyarakatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Gasibu adalah arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memastikan tidak ada warga yang kelaparan di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19),” kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jabar Atalia Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan saat meninjau operasional dapur umum di Kantor Kelurahan Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Ridwan Kamil Ingin PSBB Bandung Raya Jadi yang Terbaik di Indonesia

Atalia melanjutkan, program tersebut juga ditujukan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang tidak tersentuh bantuan pemerintah.

Dapur umum di Kecamatan Gunung Putri itu dikelola PKK kecamatan setempat yang bekerja sama dengan PKK Kabupaten Bogor dan Provinsi Jabar.

Menurut Atalia, saat ini program Gasibu masih difokuskan di wilayah PSBB. Meski demikian, beberapa wilayah lain yang tidak menerapkan PSBB, seperti Sumedang dan Kuningan, juga ikut membuat nasi bungkus.

“Hal itu menjadi motivasi, sekaligus bukti kepedulian sesama terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar dia.

Baca juga: Jokowi Larang Mudik, Ridwan Kamil Bakal Perketat Akses Masuk ke Jabar

Atalia pun mengatakan  Gasibu akan tetap berjalan saat Ramadhan. Hanya saja, waktu pelaksanaan menjadi sore hari.

"Saya juga akan melihat sejauh mana Gasibu bisa dilakukan di seluruh wilayah di Jawa Barat, tetapi mudah-mudahan ini bisa tetap dilaksanakan setelah Ramadan," sambung dia.

Sementara itu, program Gasibu sendiri digelar karena bantuan uang tunai dan sembako dari pusat, provinsi, dan daerah masih belum cukup mengatasi permasalahan kelaparan.

"Oleh karena itu bersama TP PKK Provinsi Jawa Barat, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan desa, kami bergerak untuk membuat nasi bungkus tersebut," ujar Ketua TP PKK Jabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com