Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speedboat Kehabisan Bahan Bakar di Laut, ASN Penyalur TKI Ilegal Dibekuk Polisi

Kompas.com - 21/04/2020, 19:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi penyalur TKI ilegal ditangkap oleh polisi pada Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 04.00 WIB di perairan Batu Besar Nongsa, Batam.

Oknum ASN Pemprov Kepri berinisial A (40) tersebut ditangkap ketika membawa dua orang TKI dari Malaysia menggunakan speedboat fiber bermesin 75 PK.

Baca juga: ASN Pemprov Kepri Ketahuan Jadi Penyalur TKI Ilegal

Speedboat kehabisan bahan bakar

IlustrasiPexels Ilustrasi
Awalnya, A diam-diam menjemput dua TKI dari Malaysia melalui jalur ilegal, Selasa (21/4/2020) dini hari.

Namun, speedboat yang dikendarai A malah kehabisan bahan bakar di tengah lautan.

Pada saat bersamaan, jajaran Polsek Nongsa tengah melakukan patroli laut.

Polisi pun kemudian menghampiri speedboat  yang terhenti tersebut.

Rupanya, saat diperiksa, speedboat berisi TKI ilegal dan satu penyalurnya yang merupakan oknum ASN.

Baca juga: Curhat Berlinang Air Mata Sebelum Meninggal, Yuli: Enggak Makan Dua Hari, Anak Sempat Sakit

 

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.
Penyalur oknum ASN

Kapolsek Nongsa AKP Moch Dwi Ramadhanto menjelaskan, awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat.

Benar saja, ketika berpatroli mereka menemukan kapal speedboad yang terhenti karena kehabisan bahan bakar.

"Benar, jumlah TKI hanya 2 orang. Tekong atau penyalurnya merupakan seorang oknum ASN," kata dia.

ASN tersebut diketahui bertugasi di Bagian Biru Umum Pemprov Kepri.

Baca juga: Sekelompok Orang Berkumpul Dini Hari di Tepi Pantai, Rupanya TKI yang Masuk Lewat Jalur Tikus dan Ditolak Masyarakat

Ditangkap, jalani pemeriksaan kesehatan

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Usai ditangkap, oknum ASN dan 2 TKI itu dibawa ke Mapolsek Nongsa dan akan menjalani tes kesehatan.

Lebih-lebih, TKI datang dari Malaysia yang merupakan wilayah pandemi Covid-19.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kondisi mereka.

"Setelah didata, keduanya akan kami bawa ke lokasi karantina di Rusun BP Batam di Sagulung," kata Ramadhanto.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com