KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 50 tahun yang bekerja sebagai buruh panggul di Pasar Kidul, Bangli, Bali, dinyatakan positif corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan itu pasien tak menyangka dapat tertular virus tersebut.
Pasalnya, selama ini yang bersangkutan mengaku tidak pernah bepergian jauh dan tidak ada anggota keluarganya yang pulang dari luar negeri.
"Belum diketahui (tertular siapa). Masih melakukan penelusuran," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, saat dihubungi, Senin (20/4/2020).
Baca juga: Buruh Panggul Pasar Ini secara Misterius Tertular Virus Corona
Kasus itu terungkap saat perempuan tersebut awalnya mengeluhkan sakit flu.
Kemudian yang bersangkutan melakukan pemeriksaan diri ke RSU Bangli.
Untuk memastikan kondisi pasien tersebut, tim medis memutuskan untuk melakukan rapid test dan ternyata reaktif.
Setelah itu, pasien diambil sampel swab dan dilakukan tes PCR di Laboratorium RSUP Sanglah Denpasar.
Setelah hasilnya keluar pada sabtu (18/4/2020), pasien tersebut ternyata dinyatakan positif Covid-19.
Setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya, perempuan yang bekerja sebagai buruh panggul tersebut kini dilakukan perawatan di RS PTN Universitas Udayana.
"Hari ini untuk tukang suwun (buruh panggul) Bangli diantar oleh tenaga Puskesmas Bangli ke RS PTN," kata Dirgayusa saat dihubungi, Selasa (21/4/2020).
Sementara itu dari hasil tracing yang dilakukan, dikatakan ada sekitar 20 orang yang dianggap telah melakukan kontak erat dengan pasien bersangkutan.
Karena itu, untuk memastikan tidak tertular, puluhan orang tersebut akan dilakukan rapid test pada Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Rumah Sakit Penuh, Buruh Panggul Pasar Positif Corona di Bali Isolasi Mandiri di Rumah
Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.