Diakui Johan, tidak mudah mengajak para pedagang untuk menggunakan model baru ini.
Namun, setelah diberikan pemahaman mengenai sistem baru ini, para pedagang mulai ada yang tertarik untuk ikut.
"Tahap awal di Pasar Playen ini. Seiring waktu, perkembangan, dan perbaikan konsep ini akan diterapkan ke pasar-pasar lain," ucap Johan.
Sementara dari pengamatan di Pasar Playen, sejumlah pedagang sudah mencantumkan nomor ponsel di lokasi berjualannya.
"Ada beberapa yang order (pesan) melalui WA (WhatsApp)," kata Sri pedagang daging ayam.
Baca juga: Cegah Warga Kembali Berkerumun di Depan Pasar Cipulir, Pemkot Bangun Pos Penjagaan
Begitu juga dengan Lasmi, pedagang bumbu, yang sudah memasang nomor telepon di papan warung.
Namun diakuinya tidak mudah untuk mengajak pembeli berbelanja menggunakan sistem ini.
"Belum banyak yang pesan lewat WA, paling hanya yang partai besar," ucap Lasmi.
Pedagang Belalang di depan Pasar Playen, Untung, mengaku menjual belalang juga memanfaatkan WhatsApp dan media sosial yang dimilikinya.
"Banyak yang pesan lewat WA memesan belalang, sekalian dibersihkan." kata Untung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.