Visum terhadap jenazah Yuli masih dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang.
Menurut Syafrudin, dia juga telah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan untuk membantu penanganan Yuli.
Baca juga: Duduk Perkara Pembagian Sembako yang Ricuh di Cibinong, Bogor
Sebab, ada informasi bahwa Yuli dalam kondisi sakit dan sempat tidak sadar.
"Semalam saat takjiah, info dari suaminya, itu istirnya sering sakit kepala. Ketika pingsan kami sudah menangani. Ada informasi pingsan, saya langsung telepon Kadis Kesehatan untuk segera dibawa ke puskesmas terdekat," kata dia.
Sebelumnya dikabarkan bahwa seorang warga Kota Serang, Banten, meninggal dunia setelah tidak makan dan hanya minum air galon saja selama 2 hari.
Hal itu terjadi lantaran suaminya yang merupakan seorang pemulung, tidak lagi bekerja karena terdampak wabah virus corona.
Kabar mengenai Yuli tersebut kemudian viral di media sosial dan menjadi pemberitaan media massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.