Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Isolasi Mandiri, Buruh Panggul Positif Corona Dirawat di RS PTN Unud

Kompas.com - 21/04/2020, 15:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Perempuan yang bekerja sebagai buruh panggul di Pasar Kidul, Bangli, Bali, dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19.

Perempuan itu sempat melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena rumah sakit rujukan dan tempat isolasi penuh pada Senin (20/4/2020).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan, pasien itu telah dibawa ke RS PTN Universitas Udayana pada Selasa (21/4/2020) pagi.

Perempuan yang bekerja sebagai buruh panggul itu diantar petugas kesehatan dari Puskesmas Bangli.

"Hari ini untuk tukang suwun (buruh panggul) Bangli diantar oleh tenaga Puskesmas Bangli ke RS PTN," kata Dirgayusa saat dihubungi, Selasa sore.

Baca juga: Buruh Panggul Pasar Ini secara Misterius Tertular Virus Corona

Dirgayusa mengatakan sekitar 20 orang dianggap melakukan kontak dekat dengan buruh tersebut. Gugus tugas pun akan melakukan rapid test virus corona baru atau Covid-19 kepada puluhan orang itu pada Rabu (22/4/2020).

Sebelumnya, seorang perempuan buruh panggul di PAsar Kidul, Bangli, dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19 pada 18 April 2020.

Sampai saat ini, belum diketahui dari mana pasien berusia 50 tahun itu terinfeksi virus corona.

Setelah dinyatakan positif, perempuan itu rencananya diisolasi di rumah sakit rujukan Covid-19.

 

Tapi, Dirgayasa mendapatkan informasi pasien itu dikembalikan ke kediamannya untuk melakukan isolasi mandiri pada Senin pagi. Karena, ruangan isolasi di beberapa rumah sakit rujukan yang dituju pasien itu penuh.

Isolasi mandiri itu diawasi secara ketat oleh petugas kesehatan dari SUD Bangli.

Sementara itu, Sekda Bali Dewa Made Indra membantah ruangan perawatan pasien corona di Bali penuh.

Baca juga: Mencoba Bertahan, Hotel Berbintang di Bali Turunkan Harga Semurah Kos-kosan

Menurutnya, terdapat 25 tempat tidur di RS PTN Universitas Udayana untuk pasien Covid-19.

RS PTN Universitas Udayana juga berencana menambah njumlah ruangan dan tempat tidur untuk menampung lebih banyak pasien.

"Tidak betul. Saya akan cek dulu yang pasti RS PTN jumlahnya (ruang) cukup. Hari ini (Senin), kami dapat laporan dari Wakil Direktur RS PTN masih ada 25 beds," kata Indra dalam siaran pers secara streaming, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com