Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pemudik, Pemprov DIY Perketat Pemeriksaan di Perbatasan

Kompas.com - 21/04/2020, 15:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji menyambut baik langkah pemerintah pusat terkait pelarangan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kalau memang ada larangan dari presiden terhadap para pemudik, saya kira itu bagus saja. Malah kemudian bisa membatasi kesulitan kita pada saat kedatangan banyak orang," ujar Baskara Aji kepada wartawan di Kepatihan, Selasa (21/4/2020).

Baskara Aji menyampaikan, pihaknya akan lebih mengawasi kendaraan dari luar kota yang masuk ke DIY di perbatasan.

"Tentu nanti berbeda kalau sudah mendekati lebaran. Atau ada yang curi start sebelum Lebaran sudah datang itu yang digalakkan lagi supaya pemeriksaan bisa kita lakukan lebih tertib," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Larang Mudik

Dia mengaku, saat ini memang pengawasan di perbatasan sudah agak longgar.

Sebab, DKI Jakarta sudah diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Jakarta sudah PSBB seluruh kendaraan seluruh angkutan sudah dibatasi sulit ke Yogya, Jawa Tengah sulit ke Jawa Timur sehingga kalau kita lihat dari luar kota tidak begitu banyak," tegasnya.

Terpenting, kata dia, bagaimana daerah asal mengawasi masyarakat untuk tak mudik ke kampung halaman.

"Paling urgent justru yang berangkat itu tidak boleh keluar, kalau kemudian sudah sampai di sini gimana caranya, masa kita minta dia balik," tegasnya.

Pemudik yang masuk ke DIY diwajibkan menjalani isolasi selama 14 hari.

"Pemudik tak boleh kemudian berlumpul dengan keluarga. Dia harus karantina di luar rumahnya, desa-desa kan sudah menyediakan lokasi karantina," pungkasnya.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Tol Cikampek, Merak, dan Jagorawi Bakal Disekat

Seperti diketahui, pemerintah akan melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hal itu ditegaskan Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (21/4/2020).

"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.

Ia meminta jajarannya segera mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan larangan mudik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com