Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerumunan di Lumbung Pangan Jatim, Polisi: Warga Mengira Pembagian Sembako Gratis

Kompas.com - 21/04/2020, 14:50 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan warga berdesakan memadati Lumbung Pangan Jatim yang berada di Jatim Expo Internasional, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur.

Warga berdesakan menunggu di depan pintu masuk Jatim Expo Internasional. Mereka tak mematuhi imbauan menjaga jarak saat pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Lumbung Pangan Jatim merupakan program yang disediakan Pemprov Jatim untuk menjamin stok jelang Ramadhan dan selama pandemi virus corona baru.

Masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok berharga murah di Lumbung Pangan Jatim. Pembelian sembako bisa dilakukan secara langsung, online, dan drive thru.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kerumunan terjadi karena warga salah menerima informasi.

Baca juga: Sembako Murah di Lumbung Pangan Jatim Bisa Dibeli Secara Online dan Drive Thru

Menurutnya, banyak warga yang mengira program itu pembagian sembako gratis.

"Jadi warga sempat miskomunikasi saja, mereka mengira (di JX International) ada pembagian sembako gratis," ujar Truno saat dikonfirmasi, Selasa (21/4/2020).

Pemerintah Provinsi Jatim telah mengevaluasi insiden tadi pagi.

Polda Jatim juga masih menyelidiki asal mula informasi keliru yang diterima warga tersebut. 

"Terkait hembusan (misinformasi) pembagian sembako gratis, Polda Jatim akan melakukan penyelidikan," kata dia.

Trunoyudo meminta masyarakat tetap menjaga jarak saat melakukan aktivitas di luar rumah selama pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Lumbung Pangan Jatim yang akan diresmikan Pemprov Jatim pada Selasa (21/4/2020)Surya.co.id/Sugiharto Lumbung Pangan Jatim yang akan diresmikan Pemprov Jatim pada Selasa (21/4/2020)

Sementara itu, Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, Erlangga Satriagung membenarkan kerumunan warga karena kesalahan informasi.

Mitra Pemprov Jatim dalam program sembako murah itu menyebut, kerumunan itu tak berlangsung lama.

"(Kerumunan warga) itu terjadi sebelum toko itu buka, tapi setelah toko buka mereka akhirnya mau duduk di bangku yang sudah kita siapkan seperti yang sekarang terjadi," kata dia.

Ia menyampaikan, panitia telah menyediakan tempat duduk dengan jarak antarkursi dua meter untuk masyarakat.

Baca juga: Abaikan Physical Distancing, Ratusan Warga Berdempetan Antre Sembako di Lumbung Pangan Jatim

"Sebenarnya mulai dari teras depan sampai di dalam sudah kita siapkan kursi dengan jarak 2 meter. Tapi ini mungkin karena masyarakat terlalu bersemangat, mereka tidak mau duduk di kursi, jadi mereka langsung mau masuk ke dalam gedung," ujar dia.

Erlangga meminta masyarakat tetap tertib saat belanja di Lumbung Pangan Jatim. Masyarakat diminta tak khawatir kehabisan stok.

"Kita harap supaya masyarakat tak perlu panik. Karena kami telah siapkan semuanya selama 3 bulan dengan stok tak terbatas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com